TEKS DRAMA- KELOMPOK 2

Anggota Kelompok : 

1. Abdul Kohar Nur Zaman

2. Ahmad Ma’ruf Hidaytullah

3. Deas Ratna Savitri

4. Maulidatun Najibah

5. Salwa Azzahra Amanallah

Judul : 

Jujur

Tokoh Penokohan :

1. Zara adalah seorang anak yang rajin dan teladan.

2. Dayat adalah siswa yang nakal dan egois.

3. Zaman adalah ketua kelas yang baik hati dan bijaksana.

4. Rara adalah siswi yang jujur dan berani.

5. Ibu Ida adalah guru yang menyelesaikan masalah.

JUJUR 

Narator 

Disuatu pagi yang cerah didalam kelas XI IPS terdapat siswa siswi yang sedang menuntut ilmu dengan semangat, Didalam kelas itu terdapat 3 orang murid yang bersahabat sejak lama mereka selalu bersama dalam suka maupun duka, namun pada suatu hari salah seorang dari 3 sahabat tersebut melakukan hal yang membuat mereka kecewa.

Babak 1 

Narator :

Disaat jam Pelajaran semua murid keluar kelas untuk mengisi perut, Tetapi tidak dengan Dayat, Dia tertidur saat Jam Pelajaran Pak indra dan terbangun saat istirahat, Dayat ingin sekali pergi kekantin untuk membeli kue namun Dayat tidak punya uang sama sekali.

Murid : Zaraa Zara, Ayo kita ke kantin aku laparr (Dengan gestur mengajak)

Zara : Iya iya Ayoo, Bentar aku ambil uang ku dlu.. (Zara mengambil uang dan menaruh dompetnya di loker)

Disaat Zara dan murid lain keluar, Dayat yang baru bangun dan merasa lapar melihat dompet Zara yang terbuka diloker mejanya

(Dayat melihat Dompet diloker meja Zara)

Dayat : Wah.. Ada uang tuh, aku laper niihh, apa aku ambil aja yaa.. (Sambil berfikir) 

Setelah Dayat berfikir lama, Akhirnya dayat memutuskan untuk mengambil uang itu karena Dayat sedang Kelaparan

Dayat : Ambil aja deh sdikitt, lagian Zara juga nggabakal tau kalo aku yang ambil.. xixixi (Dayat mengambil uang itu dari loker Zara dengan Hati-hati agar tidak ketahuan oleh murid lain) 

Narator :

Saat Dayat mengambil uang dari loker Zara, tanpa disadari ternyata ada Rara yang melihat aksi yang dilakukan Dayat

(Rara memergoki Dayat yang mencuri uang Zara)

Rara : Dayat! Ngapain kamu?!

Dayat : Huh anu … (Dayat kaget dan bingung)

Rara : AYO JAWAB! KAMU AMBIL UANG ZARA YA?

Dayat : NGGAK! Udah diem (Dayat panik)

Rara : Aku bilangin ini ke Zara (Dengan nada mengancam)

Dayat : RARA! Awas aja kamu bilangin ke Zara, Urusan mu sama aku kalo sampe kamu bilang ke Zara! (Dayat mengancam dengan nada marah)

Dayat pergi dengan membawa uang Zara, meninggalkan Rara yang kebingungan dengan tingkah Dayat.

TABLO

Babak 2

Narator :

Zara kembali ke kelas dan mendapati bahwa ia kehilangan uang di lokernya, Zara bingung dan sedih karna ia kehilangan uang yang dimilikinya.

Zara : LOH.. Uangku kemana, kok gaadaa.. (Zara mencari dengan teliti dan bingung)

Murid : Kenapa Zara kok kamu bingung gitu ?

Zara : Uangku hilangg, Gimanaa inii

Zara mencari dan terus mencari uangnya yang hilang, namun tak kunjung ketemu

(Zara putus asa dan menangis dikelas)

TABLO

Babak 3

Narator

Hari berganti namun uang Zara tak kunjung Kembali, ia pun bingung bagaimana bisa uang yang dia simpan menghilang.

Pada waktu jam Pelajaran Rara berfikir untuk memberitahu Zara tentang Dayat yang mengambil uang Zara, ia akan memberitahu Zara pada saat istirahat.

Waktu istirahat pun tiba, Rara pun menghampiri Zara untuk memberi tahu Zara bahwa Dayat lah yang mengambil uangnya. 

Rara : Zar.. Aku mau kasih tau kamu tapi aku takut

Zara : Kenapa Raa. Ada apaa, gapapa bilang ajaa

Rara : Sebenernya.. yang ambil uang kamu itu Dayat..

Zara : HAH! Kamu serius Ra ? (ekspresi Zara kaget)

Rara : Iyaa, aku liat sendiri, Tapi aku takut soalnya aku diancem sama Dayat

Zara : Aku ganyangkaa.. Ternyata dayat yang ambil (Zara kaget dan sedih)

Rara : Maaf Zara aku baru bilang ke kamu, soalnya aku takut sama dayat, aku diancamm sama dia..

Zara : Gapapa Rara, Terimakasih yah kamu udah ngasih tau aku

Rara : Iya Zara sama sama..

Zara menghampiri Dayat dan berniat melabrak dayat 

Zara : DAYAT! KAMU YANG AMBIL UANG AKU YA

Dayat : LOH e-eenggak, Kok kamu nuduh aku Zar

Zara : Aku tau ya semua kelakuan kamu, JUJUR SEKARANG!

Narator

Suasana menjadi kacau dan ricuh karena Dayat dan Zara bertengkar

Tak lama Ketua Kelas datang untuk melerai mereka.

Zaman : Heh Heh, Ada apa ini?!

Zara : DAYAT MENGAMBIL UANGKU 

Dayat : Enggak! Bukan aku, Mana buktinya kalo aku yang ambil

Zara : Rara yang bilang ke aku kalau dia liat kamu yang ambil uang ku

JUJUR AJA SEKARANG ! (Rara bersembunyi karena takut dengan Dayat)

Zaman : Udah udah jangan rebut, sekarang kamu jujur aja Dayat 

Dayat : Enggak! Bukan aku yang ambil, Rara itu bohong! Kenapa kamu langsung percaya kalo nggaada buktinya (Dayat berusaha membeladiri)

(Keributan itu tiada hentinya, suasana yang kacau membuat kelas menjadi berantakan)

Zaman : Sudah! Dari pada ribut disini, Sekarang kita ke ruangan BK!

Babak 4 (Ruang BK)

Narator

Mereka berempat berangkat ke ruang BK untuk menyelesaikan masalah Zara dan Dayat

Zaman : Assalamualaikum Bu Ida, Mohon maaf ini teman saya bermasalah hehee

Bu ida : Waalaikumsalam Zaman.. Iya ada apa

Zaman : Jadi begini bu, Zara kehilangan uang dikelas ternyata uangnya diambil sama Dayat soalnya Rara lihat kejadianya, Dayat ngga mau ngaku buu kalau dia yang ambil uang nya Zara..

(Zaman menjelaskan Kronologi nya dengan spesifik)

Bu ida : Jadi begitu, Benar begitu Dayat ?

Dayat : Enggak buu! Dia itu bohong jangan percaya 

Bu ida : Sudahlah Dayat kamu sekarang jujur saja sama ibu, daripada ibu panggil orang tua kamu sekarang..

Dayat : Jangan Buu Jangann ! I-Iya bu saya jujur sekarang memang saya yang mengambil uang itu buu..

(Dayat menjelaskan kenapa ia mengambil uang itu)

Dayat : Saya ambil uang Zara karna saya merasa lapar bu, saya nggaada uang jadi saya ambil uang yang ada disituu..

Zara : Kok kamu tega sih ambil uang aku Dayat

Dayat : M-Maaf Zarr aku khilaf..

Zara : Kalau missal kamu butuh bilang aja yat,aku bisa ngasih kamu

Dayat : Sekali lagi maaf ra…,aku udah ngga kepikiran karena udah ngga kuat nahan lapar

Zaman : Sudah yaa masalah sudah selesai, Terimakasih ya Bu ida..

Bu ida : Iya sama sama nak..

Narator : 

Zara dan Dayat akhirnya bermaaf maafan dan Kembali menjadi sahabat seperti sediakala

Dan mereka menjalani hari hari seperti biasanya..

TAMAT

Sinopsis Cerita :

Menceritakan tentang kedua sahabat yang mengalami permasalahan mengakibatkan mereka sempat mengalami konflik.

Latar :

1. Tempat : kelas, ruang BK

2. Waktu : siang hari

3. Suasana : menegangkan

Analsis Drama :

1. Tema Drama 

Nafsu dan Persahabatan

2. Konflik Drama 

Menceritakan tentang konflik persahabatan yang menyebabkan salah satu dari mereka merasa kecewa.

3. Pesan Moral

• Dalam persahabatan, saling percaya dan jujur lebih penting daripada selalu setuju.

• Persahabatan sejati tidak diukur dari seberapa sering bertemu, tapi seberapa kuat saling memahami