KARYA ILMIAH- GEISHA AURYN
Karya Ilmiah Populer
Judul: Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja
Pendahuluan
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Platform seperti Instagram, TikTok, dan X (sebelumnya Twitter) menawarkan ruang untuk berekspresi, berinteraksi, dan mendapatkan informasi. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan media sosial yang berlebihan berpotensi menimbulkan dampak negatif, terutama terhadap kesehatan mental.
Isi/Pembahasan
Media sosial memberi tekanan sosial tersendiri. Banyak remaja merasa harus selalu tampil sempurna di dunia maya. Mereka kerap membandingkan hidupnya dengan kehidupan orang lain yang terlihat ideal. Hal ini menimbulkan perasaan rendah diri, cemas, bahkan depresi.
Menurut penelitian oleh American Psychological Association (APA), remaja yang menghabiskan lebih dari tiga jam per hari di media sosial memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental. Selain itu, paparan terhadap cyberbullying dan konten negatif memperparah situasi.
Namun, media sosial juga bisa menjadi alat positif. Ketika digunakan secara bijak, ia dapat mempererat hubungan sosial, menjadi sarana edukasi, dan memberikan dukungan emosional melalui komunitas online.
Penutup
Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja bersifat dua sisi. Oleh karena itu, penting bagi remaja, orang tua, dan pendidik untuk mengedukasi tentang penggunaan yang sehat dan seimbang. Media sosial harus digunakan sebagai alat, bukan sebagai penentu harga diri.
Analisis Sistematis
1. Struktur Penulisan:
Pendahuluan menjelaskan latar belakang dan pentingnya isu.
Isi/Pembahasan mengupas dampak negatif dan positif media sosial berdasarkan data dan fakta.
Penutup menyimpulkan dan memberikan solusi.
2. Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer:
* Menggunakan data ilmiah (referensi penelitian).
* Ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat umum.
* Disajikan dengan gaya non-akademis, tidak terlalu teknis.
* Bertujuan untuk menyampaikan wawasan ilmiah kepada publik luas.
Analisis Kebahasaan
1. Bahasa yang Digunakan:
Komunikatif: Menghindari jargon ilmiah yang rumit.
Argumentatif: Menyajikan pendapat dengan data pendukung.
Netral dan Objektif: Tidak memihak dan berdasarkan fakta.
Variasi Kalimat: Menggabungkan kalimat aktif dan pasif untuk menjaga alur yang menarik.
2. Gaya Bahasa:
* Semi-formal, sesuai untuk pembaca umum tapi tetap informatif.
* Menggunakan metafora ringan seperti "dua sisi mata uang" untuk menjelaskan hal kompleks.
Daftar Pustaka
* American Psychological Association. (2020). Social Media and Mental Health in Adolescents. Retrieved from [https://www.apa.org](https://www.apa.org)
* Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Dampak Media Sosial bagi Remaja.
* Twenge, J. M. (2019). iGen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy. Atria Books.
Komentar
Posting Komentar