KARYA ILMIAH- NABILAH HILWA

"Mikroplastik Kecil pada Air yang Tak Terlihat":

Mikroplastik Kecil pada Air yang Tak Terlihat

Tahukah kamu bahwa air yang kita minum setiap hari bisa mengandung plastik, meski tak tampak oleh mata? Itulah yang disebut mikroplastik — potongan plastik berukuran kurang dari 5 milimeter, bahkan bisa sekecil debu. Meskipun kecil, dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sangat besar.

Asal Mula Mikroplastik

Mikroplastik berasal dari berbagai sumber. Bisa dari pecahan plastik besar seperti botol atau kantong plastik yang terurai, atau dari produk rumah tangga seperti pasta gigi, scrub wajah, dan serat pakaian sintetis. Setiap kali kita mencuci pakaian dari bahan polyester atau nylon, serat halus terlepas dan terbawa air limbah.

Mengapa Mikroplastik Berbahaya?

Ukuran kecil membuat mikroplastik lolos dari penyaringan di instalasi pengolahan air. Akibatnya, partikel ini masuk ke sungai, danau, laut, bahkan kembali ke air minum kita. Mikroplastik dapat menyerap zat beracun seperti pestisida dan logam berat. Saat dikonsumsi manusia atau hewan, zat berbahaya ini bisa masuk ke tubuh dan menumpuk dalam jangka panjang.

Sudah Ada di Mana-Mana

Penelitian telah menemukan mikroplastik di air keran, air kemasan, garam laut, hingga udara yang kita hirup. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam darah manusia dan plasenta bayi. Hal ini menunjukkan bahwa partikel plastik telah menyebar luas ke hampir semua aspek kehidupan.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Meski tantangannya besar, kita bisa ikut berkontribusi untuk mengurangi mikroplastik:

Kurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Gunakan produk rumah tangga bebas mikroplastik.

Cuci pakaian sintetis lebih jarang dan gunakan kantong penyaring serat saat mencuci.

Dukung riset dan kebijakan tentang pengelolaan limbah plastik.

Kesimpulan

Mikroplastik adalah ancaman kecil yang tak terlihat, namun dampaknya sangat nyata. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengubah kebiasaan sehari-hari, kita bisa membantu menjaga air tetap bersih dan aman bagi semua makhluk hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI-RIZQIANA KAMILA

RESENSI- TAUFIQUL HAKIM

RESENSI-HUMIDATI NUSROTID DINIYAH