KARYA ILMIAH- NADIA URDHA

Pengaruh Gaya Hidup Sehat terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Remaja
Pendahuluan:
Remaja adalah kelompok usia yang rentan terhadap perubahan fisik, emosional, dan sosial. Dalam fase ini, kebiasaan yang dibentuk dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan. Sayangnya, banyak remaja saat ini menjalani gaya hidup kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan cepat saji, kurang tidur, dan minim aktivitas fisik. Hal ini mendorong perlunya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
 Pembahasan:
Sebagian besar siswa yang memiliki jadwal olahraga rutin minimal 3 kali seminggu dan menjaga pola makan menunjukkan kondisi kesehatan yang lebih baik. Mereka juga memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan remaja yang kurang aktif dan sering mengonsumsi makanan tinggi gula serta lemak jenuh.
Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang memiliki jadwal olahraga rutin minimal tiga kali dalam seminggu serta menjaga pola makan dengan baik cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih stabil. Mereka terlihat lebih bugar, jarang mengeluh kelelahan berlebihan, dan memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi saat mengikuti pelajaran. Olahraga yang dilakukan secara teratur membantu memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme tubuh, serta merangsang produksi hormon endorfin yang berperan dalam menciptakan perasaan bahagia dan mengurangi stres.
Selain itu, pola makan yang seimbang yakni mengonsumsi sayur, buah, protein, dan karbohidrat kompleks—turut mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara optimal. Sebaliknya, siswa yang sering mengonsumsi makanan cepat saji atau tinggi gula dan lemak jenuh mengalami kecenderungan untuk mengalami keluhan seperti kelelahan, sulit fokus, serta lebih mudah merasa cemas atau tertekan.
Penutup
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa gaya hidup sehat memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental remaja. Kebiasaan seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, tidur cukup, serta mampu mengelola stres terbukti berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup remaja secara menyeluruh. Oleh karena itu, penting bagi remaja, orang tua, dan lembaga pendidikan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan gaya hidup sehat sejak dini. Diharapkan, kesadaran ini dapat menjadi dasar pembentukan generasi yang lebih sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Daftar Pustaka
1. WHO. (2020). Adolescent Health.
2. Kemenkes RI. (2022). Pedoman Gizi Seimbang untuk Remaja.
3. Simanjuntak, D. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 134-142.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI-RIZQIANA KAMILA

RESENSI- TAUFIQUL HAKIM

RESENSI-HUMIDATI NUSROTID DINIYAH