KARYA ILMIAH- M. NADZIR AUNILLAH
Pengaruh Pola Tidur terhadap Kesehatan Mental Remaja
Masa remaja adalah periode penting dalam perkembangan fisik dan psikologis seseorang. Sayangnya, banyak remaja yang memiliki pola tidur tidak teratur, tidur larut malam, dan bangun terlalu pagi. Tidur yang tidak cukup dapat berdampak negatif terhadap fungsi otak dan kesehatan mental.
Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh pola tidur terhadap kesehatan mental remaja?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dampak pola tidur yang tidak sehat terhadap kesehatan mental remaja serta memberikan solusi untuk perbaikan pola tidur.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap 100 siswa SMA dengan kuesioner yang mencakup durasi tidur, kualitas tidur, serta tingkat stres dan kecemasan. Hasil dianalisis secara deskriptif dan statistik korelasi.
Hasil dan Pembahasan
Hasil survei menunjukkan bahwa:
65% remaja tidur kurang dari 6 jam per malam. 70% dari mereka menunjukkan gejala stres ringan hingga sedang.
Remaja dengan durasi tidur 7–8 jam cenderung memiliki suasana hati yang lebih stabil dan tingkat konsentrasi yang lebih baik.
Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara kurang tidur dengan meningkatnya gangguan kesehatan mental, seperti mudah marah, cemas, dan sulit fokus.
Kesimpulan
Pola tidur yang tidak sehat berpengaruh besar terhadap kondisi mental remaja. Edukasi tentang pentingnya tidur cukup dan pengaturan waktu belajar serta penggunaan gawai perlu ditingkatkan agar kesehatan mental remaja terjaga.
Saran
Sekolah perlu mengadakan penyuluhan tentang manajemen waktu dan pentingnya tidur.
Orang tua sebaiknya mengawasi waktu tidur anak.
Remaja perlu membatasi penggunaan gawai sebelum tidur.
Komentar
Posting Komentar