PUISI- SILVY NURAININNOVA

Hujan

Di bawah langit yang menangis deras
Menggoyang angin penuh gelisah
Melangkah di lumpur basah
Menyusur malam, menantang lelah

Dipunggungnya, mimpi adalah bungkusan
Mainan kayu, karya ketulusan
Apa yang bisa di banggakan?
Selain, kenangannya bersama sang ibu

Baiknya,
Ditengah dingin, kasih mengakar
Hujan bukan lagi air
Namun, pelipur bagi hati yang getir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI-RIZQIANA KAMILA

RESENSI- TAUFIQUL HAKIM

RESENSI-HUMIDATI NUSROTID DINIYAH