PUISI- NADJLA IRENA
Jejak Dua Cahaya
dua lentera,
Bersinar sejak fajar usia menyapa
Tertawa bak gemericik embun pagi,
Tangis pun teduh dalam pelukan pelangi
Meski jarak menjelma rimba,
Hati mereka tetap berlayar pada samudra yang sama.
Impian bertunas di tanah berbeda,
Namun akarnya bersatu dalam cinta yang merdeka
Kini mereka menari di langit cita,
Lala bak rembulan di madrasahnya
Rara laksana bintang di jagat usaha,
Dari satu lumbung permata,
Dua cahaya tak akan sirna.
Komentar
Posting Komentar