RESENSI-DZAKY LINDUNG
Sebuah Kritik Cerdas dalam Kebodohan
Judul: Teruslah Bodoh Jangan Pintarr
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabak Grip
Tahun terbit: 2024
Jumlah halaman: 371 halaman
Sinopsis:
Novel “Teruslah Bodoh Jangan Pintar” karya Tere Liye menceritakan kisah tentang perjuangan enam aktivis melawan korporasi multinasional. Buku ini menggambarkan dampak buruk perusahaan tambang terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Melalui kisah ini, Tere Liye berusaha membuka mata pembaca mengenai kerusakan lingkungan dan ketidakadilan sosial yang sering terjadi, terutama dalam konteks perusahaan tambang yang kerap kali bertindak semena-mena. Melalui kilas balik, pembaca diajak memahami bagaimana perusahaan tambang ini telah merusak kehidupan masyarakat yang dulunya harmonis. Mulai dari jatuhnya korban jiwa, penyebaran wabah penyakit, kerusakan hutan, hingga pengusiran masyarakat pribumi dari tanah leluhurnya, semuanya tergambar jelas dalam cerita ini.
Kelebihan:
Novel ini dapat menggugah kesadaran pembaca tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melawan ketidakadilan.Alur cerita yang penuh dengan ketegangan dan petualangan membuat pembaca terus penasaran dengan kelanjutan cerita. Perpindahan antara persidangan dan kilas balik kehidupan para saksi menambah dinamika dan kompleksitas cerita.
Novel ini sarat dengan pesan moral mengenai pentingnya keberanian, idealisme, dan perjuangan untuk kebenaran. Penulis menyampaikan pesan ini dengan cara yang tidak menggurui, tetapi menginspirasi.
Kelemahan:
Novel ini mengandung beberapa adegan kekerasan yang cukup brutal mungkin tidak cocok untuk pembaca yang sensitif. Meskipun adegan-adegan ini menambah realisme dan ketegangan cerita, namun bisa saja menjadi penghalang bagi beberapa pembaca. Bagian akhir cerita terasa agak terburu-buru dan kurang klimaks. Seakan-akan penyelesaian cerita dipaksakan untuk segera selesai, sehingga beberapa pembaca mungkin merasa kurang puas dengan ending tersebut.
Kesimpulan:
Dengan tema relevan, alur cerita menarik, karakter kuat, dan pesan moral mendalam, novel ini layak menjadi bacaan bagi siapa saja yang peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Meski terdapat beberapa kekurangan, seperti adegan brutal dan ending yang terkesan terburu-buru, kelebihan yang dimiliki novel ini jauh lebih dominan dan berkesan. Secara keseluruhan, “Teruslah Bodoh Jangan Pintar” direkomendasikan bagi pembaca yang menyukai cerita petualangan dengan nilai-nilai moral yang kuat. Novel ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk merenungkan dan mungkin bertindak terhadap ketidakadilan dan kerusakan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Komentar
Posting Komentar