RESENSI-NINDI AULIA

BERPELUKAN MENGENYAM SEJARAH

JUDUL BUKU: NAMAKU ALAM

PENULIS: LEILA S.CHUDORI

PENERBIT : KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA

TAHUN TERBIT: CETAKAN PERTAMA, SEPTEMBER 2023

ISBN: 978-623-134-082-5

JUMLAH HALAMAN: 438 HALAMAN

Leila s.chudori melalui karyanya Namaku alam sukses membawa bukunya laku keras di pasar penjualan. Dilihat dari pendeknya jangka percetakan, novel ini telah mencapai cetakan ke-empat pada bulan yang sama dengan penerbitan pertamanya. Novel ini merupakan (seri-2) kelanjutan dari Novel pulang (2012). Seperti novel-novel Leila yang lainnya, novel ini tetap menampakkan ciri khas dari tulisan Leila. Penulis yang acap mengangkat ceritanya dengan latar belakang sejarah indonesia. Melalui tulisannya Leila membagikan kisah dalam serangkaian peristiwa kebijakan Masa Orde Baru yang diperketatnya gerakan BERSIH LINGKUNGAN dan BERSIH DIRI pada setiap anggota yang telah di cap komunis,hal ini kian berdampak pada setiap keturunan anak cucunya.

Novel ini berlatar utama suasana Masa Orde Baru yang mengikat daya tarik pembaca. Khas penulisan Leila, ia menggambarkan peristiwa yang terjadi dalam cerita dapat dibayangkan secara jelas. Sehingga saat membaca kita tidak merasakan sedang membaca, akan tetapi kita diibaratkan seperti menjalani kehidupan pada cerita tersebut. Tidak cukup disini saja kita bisa mengambil banyak pelajaran sebuah makna kehidupan yang tak hanya membebaskan sebuah penjajahan akan tetapi kita dibuat se mengerti-mengertinya pada masa yang memprihatinkan itu indonesia belum berdamai dengan dirinya.

Pada setiap awalan bab, Leila selalu mengambil kutipan-kutipan yang kaya makna.Kebanyakan kutipan tersebut mengambil dari beberapa lirik lagu barat yang rilis di tahun 1960-1980 an. Menyebabkan sedikit ketidakpahaman pengertian makna kalimatnya, lagu itu bahkan di miliki oleh penyanyi yang telah habis usianya. Kemudian pada novel terbitan KPG ini, terdapat alur yang selalu maju mundur serta banyaknya cerita yang kembali di ulang melalui sudut pandang tokoh yang berbeda. Oleh karena itu membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memahaminya agar cerita yang telah ditulis apik, tidak muncul kesan membosankan.

Selebihnya dari novel ini, Namaku alam menjadi sebuah novel sejarah yang menarik untuk dibaca. Penceritaan yang di gambarkan Leila di Masa Orde Baru membuat takjub pada setiap pendapat pembaca. Novel ini juga memunculkan faham berbeda dari sisi yang jarang kita lihat melalui karakter-karakter yang kuat dan menginspiratif. Sekali lagi novel ini memang patut di perhitungkan dalam pengetahuan seluk beluk masa lalu indonesia. Bagi para pencinta sejarah novel ini sangat disarankan untuk dibaca. Selamat membaca!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI-RIZQIANA KAMILA

RESENSI- TAUFIQUL HAKIM

RESENSI-HUMIDATI NUSROTID DINIYAH